Penulis : Suradi, SE,MM - Baitul Hikmah BSD
Pengantar. Masjid Baitul Hikmah kembali mendapat kepercayaan dan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan special event yang digagas dan diinisasi oleh KARIB berkolaborasi dengan FMMB. Kepercayaan dan kesempatan menjadi tuan rumah Kajian Spesial KARIB ini ada alasannya diantaranya karena DKM Baitul Hikmah memiliki Gemma (Generasi Emas Remaja Baitul Hikmah) bahwa remaja dan pemuda sebagai generasi pelanjut penting dan strategis untuk disiapkan sejak dini terkait aspek kepemimpinan berbasis masjid dengan mengakomodir kreativitasnya dan diarahkan ke arah syiaar yang positif. Gemma menjadi bagian kiprah dan karya kolaboratif KARIB. Kiprah syiar dan dakwah masjid Baitul Hikmah merupakan satu dari sekian masjid anggota Forum Masjid dan Mushola BSD dan sekitarnya (FMMB) yang memiliki fungsi dan peran strategis untuk mewujudkan BSD Kota Santri.
Hal ini menjadi momentum strategis untuk merajut kembali dan memperkokoh silaturahim, sharing dan sinergi antar masjid terutama para generasi penerus kepemimpinan masjid yang terdiri dari para remaja masjid. Acara kajian spesial KARIB inipun menghadirkan para narasumber pejuang remaja masjid.
Merenda acara menggapai asa. Kajian spesial KARIB digelar di masjid Baitul Hikmah BSD pada Ahad malam, 19 Mei 2024 mencakup beberapa agenda mulai dari Shalat Isya berjamaah yang langsung diimami secara spesial yaitu Baraa Masoud (Qori International from Palestine) kemudian para peserta memposisikan diri duduk bersila memenuhi ruang utama masjid Baitul Hikmah. Selanjutnya pembawa acara dari KARIB membuka acara dengan menyapa para peserta yang terdiri dari narasumber (Baraa Masoud), Natta Reza dan Bili (public figure) serta Milzam Elkarami moderator kajian spesial KARIB, Dewan Presidium FMMB : Slamet Budiyanto, Surya Sidarta, Dude Rachman dan Suradi, Ketua YKMN dan Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Nusa loka BSD yang diwakili Suradi, Ketua KARIB (M. Rasyid), para pengurus DKM Baitul Hikmah sebagai pelayan 2 tempat mulia Baitul dan Baitul Yatim, jamaah masjid Baitul Hikmah, para jamaah KARIB dan santri Markaz Hadits. Acara berikutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sari tilawahnya oleh santri Markaz Hadits.
Sambutan yang menginspirasi dan memotivasi. Dalam kesempatan yang berharga ini Suradi mewakili YKMN dan DKM Baitul Hikmah menyampaikan salam dan pesan moral “Makan malam buahnya salak, sarapan pagi buahnya stroberi. Jawabnya salam masih belum kompak. Kita ulangi sekali lagi.” Sontak mendapat antusias jamaah dengan menjawab salam secara serentak dan kompak. Kemudian mengucapkan ahlan wa sahlan di masjid Baitul Hikmah kepada seluruh jamaah kajian spesial KARIB yang bertema “Reflection of Gaza”. Sebagai ungkapan apresiasi kepada jamaah dilantunkan pantun “Kerlap-kerlip bintang bertaburan hanya satu yang terlihat terang. Meski para jamaah banyak acara yang pilihan. Namun hadir di acara ini yang paling disayang”.
Lebih lanjut Suradi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kesempatan KARIB yang berkolaborasi dengan FMMB sehingga masjid Baitul Hikmah menjada tempat penyelenggaraan Kajian Spesial Karib bersama Baraa Masoud (Qori internasional from Palestine) yang pernah berkunjung di masjid Baitul Hikmah beberapa tahun yang lalu. Sangat mendukung ikhtiar, perjalanan dan perjuangan panjang KARIB yang tetap dan terus istiqomah tebarkan ilmu dan hikmah yang saat ini peduli dan kontribusi untuk perjuangan rakyat Palestina melalui kajian spesial ini. Diperkenalkan kembali tentang icon masjid Baitul Hikmah bahwa “Naik pesawat pergi ke Mekah, ibadah haji bersama teman. Ingat Baitul Hikmah ingat santri penghafal Quran.”
Harapannya acara ini memperkokoh silaturahim, saling sharing terutama informasi terkini perjuangan rakyat Palestina dan membangun sinergitas untuk membantu perjuangan rakyat Palestina minimal dengan doa kita. Menjadi insight, inspirasi, motivasi dan aksi kita untuk turut berkontribusi membantu perjuangan rakyat Palestina.
Di penghujung sambutan Suradi menutupnya dengan pantun kembali “Bila tuan ke Tangerang Selatan, jangan lupa singgah ke Taman Kota. Mari kita jalin kebersamaan untuk bantu rakyat Palestina merdeka.” Setelahnya digaungkan yel-yel BSD Kota santri. Baitul Hikmah Semakin berarti. Markaz Hadits Generasi Qurani. FMMB Berkah manfaat dan Tangsel CMoR langsung secara serentak jamaah bertakbir membahana seantero ruang utama masjid Baitul Hikmah.
Gayung bersambut acara dilanjutkan dengan sambutan Presidium FMMB 2024 yang langsung disampaikan oleh Slamet Budiyanto dengan mengucapkan terimakasih kepada DKM Baitul Hikmah berkenan menjadi tempat penyelenggaraan kajian special KARIB ini karena DKM Baitul Hikmah pada Ramadhan 1445H yang lalu berhasil menyelenggarakan acara remaja masjid dan menghadirkan beberapa narasumber yang lebih diminati oleh remaja masjid di BSD dan sekitarnya. FMMB senantiasa mendukung kegiatan KARIB yang memiliki segmen jamaah khusus para remaja masjid yang menjadi generasi penerus kepemimpinan umat Islam ke depan. FMMB dengan kegiatan Safari Sabtu Subuh (S3) yang menjadi icon berusaha tetap dan terus berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan membantu perjuangan rakyat Palestina dan membantu saudara kita yang terdampak musibah bencana banjir seperti di Sumatera Barat melalui peran Aksi Tanggap Musibah (ATM) FMMB.
Sambutan berikutnya adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Drs. H. Heli Slamet, MSi yang juga Ketua DMI Tangerang Selatan. Pertama, menyampaikan salam dari pak Wali Kota dan pak Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang sebelumnya berniat hadir di acara ini. Kedua, apresiasi atas penyelenggaraan acara ini yang digagas dan diinisiasi oleh generasi muda KARIB sebagai bagian dari organisasi-organisai di Tangerang Selatan yang luar biasa yang menjalin rasa kebersamaan dan peduli rakyat Palestina (antara lain FMMB, KARIB, BAZNAS, MUI dan DMI). Pemkot Tangerang Selatan untuk Palestina melalui BAZNAS telah menyerahkan bantuan senilai lebih dari 1,2 Milyar. Tetap dan terus berdoa semoga rakyat Palestina bisa menikmati hidup merdeka. Ketiga, mengucapkan terimakasih kepada DKM Baitul Hikmah yang menjadi tempat penyelenggaraan acara ini. Semoga menjadi inspirasi dan memberikan keberkahan bagi kita. Kemudian ditutup dengan pesan moral berupa pantun penutup “Ke Balikpapan beli sirih. Cukup sekian dan terimakasih”.
Reflection of Gaza. Kajian special KARIB yang dikemas atraktif dan interaktif ini dipandu oleh moderator Milzam Alkarami dengan menyapa para jamaah dan mengajak yel-yel KARIB Pemuda cinta masjid dan BSD Kota santri. Sebagai narasumber utama adalah Baraa Masoud dan didamping translater serta public figure Nata Reza dan Bili. Secara dialogis moderator mencoba menggali pandangan dan kisah perjuangan para narasumber terutama yang merefleksikan Gaza pada kondisi kekinian. Dimulai dengan cerita nyata kondisi Baraa Masoud yang masih muda harus pindah rumah karena rumahnya yang hancur akibat serangan Israel sehingga harus berpindah ke bangunan sekolah. Di bangunan sekolah inipun juga hancur dan bertahan lebih dari 4 bulan lamanya. Sementara kita bisa tidur nyenyak, makan nikmat dan hidup berkecukupan. Namun demikian ada 2 pernyataan yang membuat tetap tegar. Pertama, bahwa bersabar pahalanya dari Allah tanpa batas. Kedua, bila matipun balasannya adalah syurga yang di bawahnya mengalir sungai dan menerima ridho Allah.
Kejadian yang sebenarnya terjadi tidak lagi yang terbunuh bukan hanya orang muslim saja tetapi menjadi gerakan genosida (pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa, atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan (atau membuat punah) bangsa tersebut).. Menjadi tantangan apakah bantuan kita tersampaikan kepada mereka rakyat Palestina sehingga membutuhkan jihad di akhir zaman. Lebih dari 40 ribu telah tewas sejak dimulainya perang, Saatnya bicara perjuangan aqidah bukan lagi Palestina. Jangan berhenti untuk syiarkan perjuangan Palestina. Lakukan yang bisa kita lakukan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dan minimal tidak pernah henti untuk berdoa.
Di akhir sesi kajian spesial ini ditayangkan video kekejaman tentara Israel terhadap rakyat sipil bahkan anak-anak yang menjadi korbannya dan tayangan video pendistribusian bantuan rakyat Indonesia untuk Palestina. Kemudian dilanjutkan dengan penawaran bantuan untuk rakyat Palestina. Akhirnya pembawa acara menutup rangkaian kajian spesial KARIB ini dengan bacaan hamdallah dan foto bersama dengan Baraa Masoud dan tim.
Ada pesta ada pertunjukan, pertunjukan dibuka oleh kepala desa.
Semoga kita bisa dipertemukan, di kajian special KARIB berikutnya.