Datang dan berjuang. Pada Sabtu, 5 Dzulhijah 1444 H / 24 Juni 2023 sejak pagi pk 08.00 WIB sudah mulai berdatangan jamaah memasuki ruang utama masjid Baitul Hikmah BSD yang berlokasi di Jl. Batam BSD Sektor XIV.5 Nusaloka. Sebelumnya telah siap para santri pesantren Tahfizh Quran Markaz Hadits dan para asatidz serta panitia pelaksana yang merupakan kerja kolaboratif antara pesantren Markaz Hadits (Ustadz Zaenal Abidin dan tim) dan masjid Baitul Hikmah BSD (bu Detin Divisi Pendidikan dan tim Muslimah). Suasana di ruang utama masjidpun semakin dipadati oleh para orang tua atau wali santri wisudawan dan juga para tamu undangan antara lain para ulama dan umara.
Berpadunya Ulama dan Umara. Hadir pada acara para ulama antara lain Ustadz Dr. Faishal Abdul Azis Arby, Lc, MA, Ustadz Muhammad Aniq, Lc, MPd, Ustadz Minhuda, Ustadz M. Suud dan para asatidz pesantren Markaz Hadits. Hadir para umara Lurah Rawa Mekar Jaya (Rahmat Kurnia, SH), Ketua RW 07 kelurahan Rawa Mekar Jaya (M. Muslim), Ketua Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka (Eddie R. Darajat), Ketua Umum DKM Baitul Hikmah (Suradi, SE, MM) dan pengurus DKM Baitul Hikmah : Sayuti, Andi Faizal, Tri Gunanto, Nur Aliem dan lainnya, Ketua Yayasan Bilal bin Rabah Markaz Hadits (Indra Waskita) dan anggota Bagus dan Mirsa, para orang tua atau wali santri wisudawan, panitia pelaksana, para santri wisudawan dan hadirin lainnya.
Tepat pk. 08.30 Wib acara dimulai dengan pembawa acara (MC) terdiri 3 anak santri Ziyad Mumtaz Al Gailan (Bahasa Indonesia), Alif Atayya (Bahasa Inggris) dan Abu Aiman (Bahasa Arab). Untuk menambah rasa khusyu dan khitmat acara dilanjutkan dengan tilawah Al Quran oleh santru Abdurohman Nafis Mukhlis. Beberapa sambutan menghiasi rangkaian acara wisuda ini dengan diawali oleh Lurah Rawa Mekar Jaya (Rahmat Kurnia, SH) mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas undangan untuk menghadiri acara ini sekaligus memperkenalkan diri sebagai Lurah Rawa Mekar Jaya yang baru sekitar 2 bulan berjalan. Turut memberikan sambutan yaitu Ustadz M. Aniq , Lc, MPd selaku Mudir pesantren Markaz Hadits, Indra Waskita selaku Ketua Yayasan Bilal bin Rabah Markaz Hadits, wakil wali santri atau orang tua wisudawan oleh Aang Fitriadi, Ketua Umum DKM Baitul Hikmah oleh Suradi, SE, MM, Ketua Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka oleh Eddie R. Darajat dan wakil Kepala Kemenag Tangsel oleh Minhuda.
Tebarkan ilmu dan hikmah bersama Baitul Hikmah. Dalam kesempatan yang berharga ini Ketua Umum DKM Baitul Hikmah menyapa kepada para ulama, umara, orang tua atau wali santri wisudawan, para santri, panitia pelaksana dan hadirin dengan mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas penyelenggaraan rangkaian acara wisuda dan tasyakuran pesantren Markaz Hadits yang ke 8 (Angkatan 1 di Kalimalang dan Angkatan 2 s.d 8 di area masjid Baitul Hikmah BSD). Ucapan selamat, sukses dan berkah kepada para santri wisudawan dan para orang tua atau wali santri wisudawan dan selamat berjuang menuntut ilmu melanjutkan ke pesantren jenjang berikutnya.
Ada kesan tersendiri bagi seorang Ketua Umum DKM Baitul Hikmah yang juga mengemban amanah sebagai pelayan 2 tempat mulia yaitu Baitul Hikmah dan Baitul Yatim. Pagi hari ini sangat bersyukur masih diberikan nikmat kesempatan merasakan 3 S3. Adapun S3 yang pertama adalah merasakan indah dan berkahnya ber Safari Sabtu Subuh (S3) FMMB yang diselenggarakan di pesantren Tahfizh At Taubah 60 Lengkong Karya, Serpong Utara. Untuk S3 yang kedua adalah merasakan kesempatan ini sebagai media untuk saling Silaturahim diantara kita, saling Sharing terutama dari ulama dan umara yang memberikan sambutan dan orasi ilmiah serta membangun Sinergitas secara kelembagaan yang berkelanjutan. Kemudian S3 yang ketiga adalah kewajiban pengurus DKM Baitul Hikmah BSD untuk menata kelola 3 pilar utama pelayanan dan operasional masjid Baitul Hikmah yaitu Strong Character, Syariah preneurship dan Social responsibility. Dalam membangun Strong Character melalui berbagai kegiatan antara lain kajian, pelatihan, pendidikan dan memakmurkan masjid Baitul Hikmah. Eksistensi dan keberadaan pesantren Markaz Hadits menjadi icon dan role model pesantren hafizh Al Quran di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Selain itu Syariah preneurship yang diaktualisasikan dengan hubungan kerjasama Yayasan Bilal bin Rabah Markaz Hadits dan Yayasan Bait Qurany serta peluang pengembangannya. Yang terakhir adalah Social responsibility dengan menjadikan kehadiran pengurus DKM Baitul Hikmah menebarkan manfaat bagi kemaslahatan umat dan rahmatan lil alamin dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan (Bagi-bagi sembako rutin bulanan, BANAS, Aksi Tanggap Musibah-ATM terutama pada saat masa pandemi Covid-19, PPJ dan lainnya).
Di penghujung sambutan Ketua Umum DKM Baitul Hikmah berbalas pantun sebagai berikut :
Indah nian bunga melati, warnanya sungguh menawan hati.
Selamat kepada wisudawan santri, berjaya jadi generasi Qurani.
Ada pesta ada hadiah, hadiah dibuka isinya arloji.
Acara ini membawa berkah, semoga Allah pertemukan kita kembali.
Profil dan performansi santri. Dalam prosesi wisuda para santri yang dibacakan oleh Ustadz M. Suud Wakil Mudir Markaz Hadits, sekilas profil santri wisudawan bahwa mereka berasal dari beberbagai daerah di tanah air ini antara lain Aceh, Nias, Sumatera Utara, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Lombok, Banten, Jawa Barat dan Jakarta. Dari sisi performansi Tahun Ajaran 2022-2023 jumlah wisudawan sebanyak 28 santri dengan kategori Mumtaz sebanyak 5 santri (30 juz), kategori Jayyid Jiddan 8 santri (30 juz), kategori Jayyid sebanyak 10 santri dan kategori Maqbul sebanyak 5 santri.
Usai wisuda santri maka acara dihiasi untaian kesan dan pesan dari wisudawan yang diwakili oleh 3 santri : Arya Herdino Setiawan (Bahasa Inggris), M. Fajri Nibras (Bahasa Arab), Chatab Abdillah Faqih (Bahasa Indonesia). Ada penampilan tim nasyid santri. Puncak acara prosesi wisuda santri Angkatan 8 Tahun Ajaran 2022-2023.
Orasi ilmiyah oleh Ustadz Dr. Faishal Abdul Azis, Lc, MA. Rangkaian acara ini sebagai ekspresi rasa syukur kita untuk mencintai ilmu dan mencintai Al Quran menuju ke syurga. Perhatian besar kita dalam menjalani kehidupan ini ada pada fase muda karena saat muda banyak kekuatan dan energi yang bisa dioptimalkan sehingga pemuda yang tumbuh dan berkembang dalam iman dan takwa termasuk menghafal Al Quran mendapat naungan perlindungan Allah di hari kiamat.
Ada 4 pertanyaan yang menjadi muhasabah, ibrah dan hikmah bagi kita. Pertama, untuk kegiatan apa umur yang kita miliki ini? Untuk berbuat kebaikan atau maksiatkah? Kedua, Dihabiskan untuk apa saja masa mud aini? Karena fase muda memiliki masa yang paling lama atau paling banyak (mulai usia 13 tahun hingga 50 tahun atau 37 tahun dari masa hidup ini). Ketiga, Harta yang kta miliki saat ini dari mana sumbernya dan untuk apa dimanfaatkannya. Keempat, Ilmu yang kita miliki atau pelajari seberapa besar digunakan untuk menyelamatkan keluarga dari api neraka sebagai keberhasilan sejatinya.
Kebaikan umat ini sebagai indikatornya adalah sejauhmana atau sekuat mana digunakan untuk pemahaman ajaran Islam melalui Al Quran, mengamalkan dan mengajarkannya. Segala ilmu yang dipelajari, diamalkan dan diajarkan hendaknya bersandar pada ilmu Al Quran yang penuh dengan rakmat dan berusaha untuk kembali mempelajari Al Quran. Ditegaskan bahwa Islam mengajarkan untuk menjadi pribadi yang terbaik terutama untuk keluarganya dan pribadi yang kompetitif atau mutqin.
Umat yang terbaik. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 110 yang artinya “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” Menjadi ibrah bagi kita ketika Imam Syafii mengalami kesulitan menghafal Al Quran ternyata sebagai muhasabah adalah ada kemaksiatan yang dilakukannya. Bahkan ilmu sebagai cahaya maka langitkanlah doa untuk menjadi pribadi yang terbaik.
Melangitkan doa membumikan amalan. Alhamdulillah menjelang waktu sholat Dhuhur tiba, rangkaian acara wisuda dan tasyakuran selesai dengan diakhiri untaian doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Dr. Faishal. Selamat, sukses dan berkah kepada para santri wisudawan, orang tua/wali wali santri, para pengajar dan pihak yang turut berkontribusi dalam rangkaian acara wisuda ke 8 ini. Ingat Markaz Hadits Ingat Baitul Hikmah. Mari kita tetap optimis, menggapai hidup yang berkah.
