Bulan Syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender Hijriah. Syawal juga menjadi bulan yang dinantikan oleh umat Islam setelah menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri. Hal tersebut membuat bulan Syawal juga dikatakan sebagai bulan kemenangan dan kembalinya fitrah manusia.
Bulan peningkatan. Secara makna kata, syawal adalah peningkatan sehingga bulan Syawal kita artikan dengan bulan peningkatan : peningkatan ibadah, peningkatan kualitas dan peningkatan kinerja. Sebab ketika Ramadhan setiap saat dimanfaatkan untuk beribadah seperti tadarus, sholat sunat, qiyamullail, belajar dan tafakur sehingga secara otomatis terdapat peningkatan kualitas ibadah, amaliyah dan tarbiyah.
Harapan kita momen bulan syawal ini sebagai starting point untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Banyak keistimewaan bulan Syawal yang dapat dirasakan oleh umat Islam dan ada pula beberapa amalan di bulan ini yang bisa dilakukan untuk melanjutkan nilai-nilai Ramadhan.
Bulan Kemenangan. Kebanyakan orang memaknai bulan Syawal sebagai bulan kemenangan atau kemerdekaan umat Islam. Merasa menang sebab telah berhasil melewati ujian menahan lapar dan dahaga ketika puasa selama sebulan penuh. Akan tetapi perlu waspada di bulan ini, agar jangan mengumbar hawa nafsu setelah dikekang selama satu bulan penuh saat Ramadhan. Terkadang ada sebagian orang salah memaknai tanggal 1 Syawal. Idul Fitri dianggap sebagai bulan kemenangan atau kebebasan. Padahal, bulan Syawal seharusnya menjadi keberlanjutan dari bulan Ramadan dengan mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dilakukan sebelumnya.
Bulan Silaturahim. Bulan Syawal sebagai bulan silaturahim karena umat Islam saling memaafkan satu sama lain. Di hari raya yang jatuh pada 1 Syawal biasanya digunakan untuk saling mengunjungi kerabat, teman, dan orang-orang di sekitar. Bahkan, di hari raya Idul Fitri umat Islam terkadang saling berjumpa dengan kerabat yang sudah lama tidak ditemuinya. Hal tersebut membuat bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri untuk saling bersilaturahim.
Bulan Pembuktian Takwa. Bulan Syawal sebagai bulan pembuktian takwa. Walaupun Ramadhan telah usai, bulan ini menjadi tantangan untuk membuktikan keberhasilan ibadah yang dikerjakan saat bulan Ramadhan. Hal tersebut menjadi pembuktian tingkat ketakwaan dan keistiqomahan seseorang di hadapan Allah. Oleh karena itu, di bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk melanjutkan ibadah, amaliyah dan tarbiyah yang biasa dilakukan di bulan Ramadhan, seperti ibadah sholat qiyamul lail berupa tahajud dan witir, puasa sunah, amalan bersedekah dan mengikuti kajian-kajian yang disampaikan para guru dan alim ulama.
Peningkatan soliditas, solidaritas dan sinergitas. Pada Ahad, 14 Mei 2023 pagi tidak seperti biasanya di teras masjid Baitul Hikmah dipenuhi oleh pengurus dan atau jamaah masjid Baitul Hikmah serta pengurus Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka (YKMN). Hadir Ketua Umum DKM Baitul Hikmah dan Ketua Yayasan Keluarga Muslim Nusaloka (YKMN). Suasananyapun semakin meriah karena hadir ibu-ibu Muslimah Baitul Hikmah yang juga menyiapkan konsumsi dengan menu spesial yaitu nasi liwet lengkap yang digelar beralaskan daun pisang. Semakin menggugah selera karena dinikmati secara berjamaah saling menyapa dan menikmati lezatnya makanan yang tersajikan. Ada juga minuman KOPI alias Ketika Otak Perlu Inspirasi dan diselingi NGOPI alias NGObrol Perkara Iman.
Lantunan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Taslim yang juga sebagai Dewan Syariah DKM Baitul Hikmah semakin menambah rasa khusyuk dan khidmat para jamaah seiring rasa syukur atas nikmat yang Allah karuniakan terutama nikmat iman, nikmat Islam dan dua nikmat yang sering kita lalaikan yaitu nikmat sehat dan nikmat kesempatan bisa berkumpul di tempat mulia teras masjid Baitul Hikmah. Seusai doa dipanjatkan maka seluruh jamaah mencurahkan rasa syukur dan rasa kebahagiaannya dengan menikmati hidangan makanan dan minuman yang tersaji. Konsumsi ini tersaji dari, oleh dan untuk kita atas hasil masakan jamaah khodimat masjid Baitul Hikmah yang selama ini dibimbing dan dibina oleh Ibu Mery sehingga masjid Baitul Hikmah menjadi role model dan barometer untuk pembinaan khodimat bagi beberapa masjid di Nusaloka dan sekitarnya.
Alhamdulillah menikmati indahnya merajut silaturahim Halal Bi Halal sehingga memperkuat soliditas, solidaritas dan sinergitas pengurus dan jamaah masjid Baitul Hikmah sebagai proses perjalanan dan perjuangan panjang berkelanjutan untuk meningkatkan ibadah, amaliyah dan tarbiyah secara istiqomah bersama Baitul Hikmah yang lebih baik dan lebih baik lagi. BSD kota santri. Baitul Hikmah lebih berarti. Baitul Yatim generasi Qurani.
Membuka album meniti hari, tersimpan memori kenangan lama.
Baitul Hikmah lebih berarti, kita wujudkan dengan semangat kerjasama.
