Kontributor : Suradi-Ketua Umum DKM Baitul Hikmah-Dewan Presidium FMMB
Kesempatan berharga dan mulia. Alhamdulillah Forum Masjid-Musholla BSD dan sekitarnya (FMMB) kembali mendapat kesempatan berharga dan mulia untuk mengisi sebuah acara yang langka dan prestisius yaitu Saturday Sharing Session (S3) dengan judul Kiprah Dakwah dan Torehan FMMB di event Tangsel Islamic Book Fair 2023 yang telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang Selatan pada Sabtu, 25 Maret 2023 bertempat di masjid Islamic Center Tangerang Selatan Jl. Hanjuang BSD. Acara ini berlangsung selama 9 hari dan akan berakhir pada 2 April 2023 yang setiap harinya selain menjajakan beragam buku, juga diisi dengan berbagai narasumber antara lain penulis buku dan tokoh agama serta tokoh organisasi kemasyarakatan. Acara ini terselenggara atas kerja kolaboratif antara ICMI Orda Tangsel dan IKAPI Banten dan powered by Out of the Boox.
Merajut harmoni, berbagi dan diskusi. FMMB melalui dua orang dutanya berduet bersinergi membangun harmoni untuk berbagi dan berdiskusi. Mereka adalah H. Ir. Martha Bachtiar (Dewan Presidium FMMB 2012) sebagai pemateri dan H. Suradi, SE, MM (Dewan Presidium 2013 yang juga mengemban amanah Ketua Umum DKM Baitul Hikmah) sebagai moderatornya.
Acara bedah buku ini mendapat kehormatan dihadiri oleh M. Sartono selaku Panitia Penyelenggara Tangsel Islamic Book Fair 2023, Presidum FMMB (Slamet Budiyanto, Dude), Dewan Presidium (Totok S, Sugoro, Djindar Rohani), duta FMMB (Tursilo, Nanang, Ardi, Tjahja Gunawan, Anam, Heksa), pemerhati FMMB (Putu), duta dari DKM Baitul Hikmah dan santri Markaz Hadits dan para pengunjung umum antara lain guru dan para siswa-siswi MI Nurul Falah Ciater.
Suasana di aula utama Islamic Book Fair semakin banyak pengunjungnya ketika moderator dengan gaya khasnya berpantun nasehat memanggil para pengunjung untuk bergegas berkumpul, duduk, diam dan dengarkan plus catat atas apa yang dipaparkan dalam acara Saturday Sharing Session FMMB. Belanja bayam dan durian di pasar Cibubur. Yang menjawab salam kita doakan hidupnya makin makmur.
Moderatorpun menyapa para peserta, mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat iman, islam dan nikmat sehat serta nikmat kesempatan berkumpul bersama di masjlis ilmu dan hikmah ini. Tak lupa juga bersholawat kepada Rasulullah pembawa risalah kebenaran. Agar lebih berkahnya rangkaian acara ini maka dibuka dengan membaca basmallah bersama-sama. Acarapun dilanjutkan dengan sekapur sirih oleh M. Sartono selaku pantia penyelenggara Tangsel Islamic Bokk Fair 2023.
Senang dengan keberadaan dan eksistensi FMMB. Dalam kata sambutannya M. Sartono menginformasikan bahwa acara Tangsel Islamic Book Fair 2023 ini adalah pertama kali dan in syaa Allah akan dilanjutkan di tahun berikutnya dan menjadi agenda tahunan. Sekilas tentang perjalanan dan perjuangan panjang menyatukan langkah dan merajut pikiran sehingga terbentuknya Islamic Center Tangerang Selatan ini. Diakuinya mengenal FMMB sejak 2009 dan merasa senang dengan adanya keberadaan FMMB ini yang tetap istiqomah berkegiatan Safari Sabtu Subuh (S3). Hal ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi forum dan atau komunitas muslim lainnya dan menjadi contoh atau role model.
Lebih dekat lagi dengan pemateri. Untuk lebih dekat dan lebih akrab dengan pemateri maka moderatorpun memulai dengan mengapresiasi pemateri dengan pesan moral : Naik kereta pergi ke Jakarta, jangan lupa singgah ke stasiun kota. Saat ini kita sungguh bahagia, bisa berjumpa dengan pak Martha.
Untuk menghangatkan suasana moderator juga mengajak kepada para peserta untuk menggemakan yel-yel BSD Kota Santri. FMMB Berkah Manfaat. Tangsel CMoR. Allahu akbar. Di tengah antsias para peserta moderator memperkenalkan bidodata singkat pemari. Martha Bachtiar yang terlahir 52 tahun yang lalu adalah alumnus atau lulusan ITS jurusan Listrik. Setelah selesai menempuh studi S1 tersebut dilanjutkan dengan mengamalkan ilmu dan pengalamannya di dunia perusahaan oil & gas yaitu BP Tangguh LNG, GE Oil & Gas. Profesinya multi task mulai membidangi quality management system ISO 9001, ISO 14001, OHSAS kemudian di bidang sales marketing dan project management. Selain di dunia profesi juga berbakti dan mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan antara di Yayasan Al Hakim, Dewan Presidium FMMB dan PCM Serpong Utara. Begitu banyak aktivitas di lapangan sehingga banyak orang yang mengenal Martha Bachtiar adalah jagonya korlap ketika ada kegiatan yang memobilisasi umat.
Holistik, komprehensif dan integratif. Tiga kata kunci ini menjadi bukti kepiawaian Martha Bachtiar sebagai pemateri yang bertajuk Kiprah dakwah dan torehan FMMB. Dengan penuh semangat pemateri menegaskan bahwa FMMB adalah organisasi yang memiliki fungsi dan peran sinergi pengelolaan antar masjid dalam mengatasi permasahan umat melalui pemberdayaan umat berbasis masjid yang menjadikan masjid sebagai basis kekuatan umat, pusat pengembangan kegiatan keagamaan, pendidikan, kesehatan masyarakat, kepemudaandan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, kebudayaan sosial dengan pengelolaan manajemen & kepemimpinan modern yang professional dan mandiri.
Dalam menjalankan perputaran roda operasional dan pelayanannya, FMMB memiliki prinsip dasar menegakkan akidah dan tauhid Islam, mewujudkan islam yang rahmatan lil alamin, memberikan manfaat bagi umat islam dan masyarakat luas, paham politik namun tidak berpolitik praktus, mecetak insan yang berakhlak mulia. Sedangkan sejarah singkatnya FMMB didirikan pada 24 Februari 2007 yang dilandasi semangat S3 yaitu Silaturahim, Sharing dan Sinergi. Kemudian penataan organisasi dilakukan melalui Musyawarah Kerja FMMB pada 29 Mei 2010 di PUSPIPTEK Serpong. Alhamdulillah saat ini FMMB memiliki potensi, kekuatan dan jaringan sebanyak 77 masjid-musholla yang tersebar dalam 4 wilayah yaitu wilayah utara, selatan, barat dan wilayah tengah. Dari sisi leadershipnya saat ini memasuki periode ke 5 yang setiap periodenya bermasa bakti 4 tahun dan terdiri 4 orang presidium.
Aktualisasi kiprah dakwah dan torehan FMMB. Terdapat 5 program yang sedang berjalan : Safaru Sabtu Subuh (S3), Kampung Muallaf Baduy, Pembangunan huntap Cianjur, Pernik-pernik dakwah dan moslem games. Sebagai indikator BSD Kota Santri, kerja kolaboratif FMMB antara lain mengelola rumah yatim antara lain Istana Yatim, Baitul Yatim, Pesantren hafizh Quran Markaz Hadits, pesantren muallaf AT 60, KKMB dan berbagai kegiatan kemaslahatan umat lainnya.
Dengan semangat dan optimis pemateri menegaskan kembali pentingnya perencanaan karena bila kita gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan itu sendiri. Bersyukur kita FMMB punya banyak potensi para expert dan tokoh masyarakat yang tinggal di BSD dan sekitarnya sehingga menjadi aset intelektual yang bisa dirajut dan dioptimalkan melalui wadah organisasi FMMB. Saat ini FMMB dituntut adaptif dan dinamis terhadap perkembangan teknologi informasi dan penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak dengan membangun ekosistem simbiosis mutualistik sinergik yang berkelanjutan.
Peserta bertanya, pemateri menjawab. Setelah selesai pemaparan kiprah dakwah dan torehan FMMB maka moderator berbagi pesan moral kembali. Anak ayam turun sepuluh matu satu tinggal Sembilan. Materinya telah disampaikan secara utuh, saat peserta ajukan pertanyaan.
Teradapat 3 orang penanya dan 3 pertanyaan yang kritis, berisi dan memberikan challenge FMMB dengan pointers hasil tanya jawab sebagai berikut : pentingnya FMMB melakukan pemberdayaan ekonomi produktif berbasis umat dengan cara membeli produk umat Islam dan mengajak teman-teman yang lainnya, pentingnya FMMB menyiapkan generasi berikutnya atau regenarasi untuk mempermulus perputaran leadership yang sustainable, pentingnya FMMB mengubah paradigma eksklusivitas masjid komplek ke masjid kampung dengan cara memulai bersilaruhim ke masjid kampung tersebut.
Bekerja dan bekerja kolaboratif secara sistemik. Tepat adzan dhuhur berkumandang, moderator menyimpulkan acara Saturday Sharing Session ini bahwa FMMB saat ini telah dan terus bekerja dan bekerja kolaboratif secara sistemik mulai dari input-proses dan outputnya. Sebagai inputnya adalah menata kelola internal dan external capability, dalam prosesnya memutar siklus PDCA di setiap programnya dan outputnya BSD Kota Santri dengan indikator kinerjanya secra adaptif, dinamis dan kolaboratif. Akhirnya moderator menutup seluruh rangkaian ini dengan bacaan hamdallah dan doa kafaratul majlis bersama dengan pesan moral berikut ini.
Ada pesta ada hadiah, hadiah dibuka isinya cincin.
Bila ada kata kami yang salah, mohon maaf lahir dan batin.
Jalan-jalan di BSD kota santri, banyak taman yang begitu bersih.
Demikian kami berdua berbagi dan berdiskusi, diucapkan terimakasih.
Bila tuan ke Sukabumi, jangan lupa singgah ke Cisaat.
Demikianlah penyajian kami, semoga hadirkan manfaat.