Oleh : Suradi-DKM Baitul Hikmah
Antara Al Quran dan sebaik-baik manusia. Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang mengandung pesan sosial dan spirit keberagaman. Al Quran juga merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah sebelumnya. Al Quran sebagai petunjuk kehidupan manusia dan obat segala penyakit kehidupan sosial manusia.
Al Quran diperuntukkan bagi umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat terbaik diantara umat yang lainnya. Al Quran berfungsi sebagai penjelas perkara dunia dan agama serta berisi tentang peraturan umat dan way of life nya yang kekal hingga akhir zaman. Kewajiban umat Islam adalah menaruh perhatian untuk dekat dan lebih akrab terhadap Al Quran dengan membacanya, menghafalnya, menafsirkannya. Allah menjanjikan bagi para pelestari kitab Nya berupa pahala, dinaikkan derajatnya dan diberi kemenangan di dunia dan akherat.
Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya kepada orang lain”. Dalam hadits yang lain “Bacalah olehmu Al Quran karena pada hari kiamat nanti ia akan mendatangi orang yang membacanya sebagai pemberi syafaat”.
Keistimewaan Al Quran. Al Quran merupakan nama polihan Allah yang sungguh tepat karena tidak ada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulisan dan bacaan yang dapat menandingi Al Quran. Al Quran adalah risalah Allah untuk setiap manusia. Al Quran memecahkan problem kemanusiaan dalam berbagai sendi kehidupan baik rohani, jasmani, sosial, ekonomi dan politik dengan pemecahan yang bijaksana. Al Quran sebagai oabat yang paling mujarab untuk mengobati manusia yang tersiksa hati nuraninya memperbaiki kerusakan akhlak dan moral manusia.
Keutamaan pembaca Al Quran. Al Quran yang ada sekarang ini masih tetap seperti dulu pada saat diturunkan pertama kepada nabi Muhammad Saw. Membaca Al Quran merupakan ibadah yang mendapatkan pahala di sisi Allah. “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Quran dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan kebaikan itu akan dibalas 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” (HR al Tirmidzi dan Ibnu Mas’ud).
Firman Allah “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al Quran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, agar Allah meneyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia Nya. Sungguh Allah maha Pengampun dan maha Mensyukuri” (QS Faathir : 29-30).
Istiqomah bersama Baitul Hikmah. Selama Ramadhan 1444h masjid Baitul Hikmah merealisasikan program One Day One Juz yang diadakan ba’da sholat Taraweh di ruang utama masjid Baitul Hikmah. Ketika sholat Taraweh usai maka sebagian orang langsung meninggalkan masjid Baitul Hikmah kembali ke rumah masing-masing, namun masih ada sebagian orang yang tetap bertahan di masjid Baitul Hikmah untuk mengikuti tadarusan One Day One Juz. Acara One Day One Juz ini semakin menarik ketika di pekan pertama dan kedua dimakmurkan oleh para santri Markaz Hadits yang relatif lebih lancar membacanya sehingga menginspirasi dan memotivasi peserta tadarusan yang lainnya.
Paling tidak terdapat 4 segmen peserta One Day One Juz ini yaitu segmen anak-anak (usia SD), remaja (usia SLP/SLA/PT), dewasa dan segmen orang tua. Mereka menempati di ruang utama masjid Baitul Hikmah dengan menggelar beberapa meja kecil membentuk empat persegi. Tiap duduk beralaskan karpet masjid Baitul Hikmah dan di bawah cahaya lampu yang menerangi kitab Al Quran. Untuk kelancaran tadarusan One Day One Juz ini dipimpin oleh Ustadz Zaenal Markaz Hadits dengan mekanisme : di awal acara dibuka dengan bacaan basmallah kemudian dilanjutkan membaca 1 halaman per orangnya secara bergantian hingga selesai 1 juz dan ditutup dengan bacaan hamdallah dan doa kafaratul majlis bersama . Ketika 1 orang membaca Al Quran maka peserta yang lainnya menyimak dan memberikan feedback kepada peserta yang sedang membaca bila ada perbaikan cara membacanya sehingga ada proses pembelajaran dan pemberdayaan. Ada yang membacanya sudah lancar dan ada juga yang membacanya masih pelan dan bersabar untuk menyelesaikan bacaannya.
Tiap malam peserta tadarusan One Day One Juz rata-rata diikuti sebanyak 12 orang. Ada kalanya pesertanya didominasi oleh peserta segmen anak-anak yang menjadi kader atau generasi qurani yang akan mewarnai umat pada 10 atau 15 tahun mendatang untuk tetap menjaga keistiqomahan bertadarus Al Quran. Peserta semakin antusias ketika pada saat mendapat giliran membaca dibantu dengan speaker yang suara lantunan bacaan Al Quran nya bergaung di area masjid Baitul Hikmah yang tiap malamnya merampungkan 1 juz mulai juz 1 pada malam pertama Ramadhan secara berkelanjutan hingga 30 juz pada malam ke 30 Ramadhan 1444H. Setiap malamnya acara One Day One Juz ini selesai sekitar pk 22.00 Wib.
Meski santri Markaz Hadits mulai libur semangatnyapun tidak kendur. Ketika santri Markaz Hadits mulai liburan sejak 11 April 2023 namun tidak mengurangi semangat tadarusan One Day One Juz ini yang dilanjutkan oleh anak-anak jamaah masjid Baitul Hikmah. Ada anak yang didampingi oleh orang tuanya bersama ikut tadarusan dan ada juga anak yang secara mandiri dan penuh percaya diri mengikuti hingga malam ke 30 Ramadhan 1444H.
Malam ke 30 Ramadhan 1444H tiba, hatinya berbahagia. Layaknya menempuh perjalanan panjang dan akhirnya tiba di penghujung tempat tujuan maka hatipun terasa berbahagia bercampur rasa syukur atas nikmat sehat dan nikmat kesempatan yang Allah karuniakan bisa menyelesaikan tadarusan 30 juz atau khataman Al Quran. Di malam ke 30 Ramadhan 1444H alhamdulillah kehadiran tamu 2 orang dari BAZNAS kelurahan Rawa Mekar Jaya (Ustadz Sarbini dan Ustad Ateng Roben) yang turut serta bertadarusan juz yang ke 30. Setelah selesai tadarus juz yang ke 30 para peserta berdoa khataman Al Quran yang dipimpin oleh Ustadz Sarbini. Selesai doa kathaman AL Quran acara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menikmati hidangan nasi kebuli khas masjid Baitul Hikmah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah dan rasa kebahagiaan sesama peserta.
"Ya Allah, sayangilah aku karena Al Quran dan jadikanlah Al Quran sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rakhmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku terhadap apa yang telah aku lupakan dari Al Quran. Ajarilah aku apa-apa yang belum aku ketahui dari Al Quran. Anugerahilah aku kemampuan untuk senantiasa membacanya sepanjang malam dan siang. Jadikanlah Al Quran sebagai hujjah (yang dapat menyelamatkan) bagiku, wahai Tuhan Alam Semesta. Aamiin".